Selasa, 29 Juli 2008

Pak Harto Pahlawan atau Koruptor ?

Wawasan, Senin, 11 Februari 2008
Pendapat siswa SMP, Soeharto pahlawan sekaligus koruptor
KUDUS - Meninggalnya mantan Presiden Soeharto ternyata masih meninggalkan kontroversi. Tak terkecuali di kalangan siswa SMP, menganggap Soeharto sebagai pahlawan. Hal ini nampak dari hasil jajak pendapat yang dilakukan siswa SMP Keluarga Kudus, sekolah yang selama ini menerapkan sendiri kurikulum pendidikan antikorupsi.
Dalam jajak pendapat yang dilontarkan Sabtu (9/2) lalu, siswa disodori empat pertanyaan tertulis. Pertanyaan pertama, apakah mantan Presiden Soeharto sosok pahlawan, atau koruptor, 83 siswa dari 169 peserta jajak pendapat menyatakan Soeharto adalah pahlawan, 33 siswa menuding koruptor, dan sisanya tak memberi pendapat. "Hanya saja yang memilih Soeharto sebagai pahlawan, kebanyakan tak memberi alasan yang tepat," ujar Basuki Sugita, Kepala SMPK Kudus.
Salah satu alasan yang dikemukakan, Soeharto dianggap berjasa karena telah memimipin Indonesia selama 32 tahun. Selain itu, banyak pembangunan yang telah dilakukannya. Untuk yang menilai koruptor, siswa memberi alasan bahwa setelah dipimpin Soeharto Indonesia mengalami krisis di berbagai bidang. Akibatnya, Indonesia menjadi terpuruk dibanding negaranegara lain.
Namun demikian, ada pula siswa yang memberi penilaian abu-abu. Seperti yang diungkapkan Stephanie, siswi kelas VII A, menyatakan Soeharto sangat berjasa bagi negara Indonesia, tapi di sisi lain Soeharto juga melakukan tindakan korupsi. "Penilaian para siswa ini tentu didasarkan persepsi mereka dari membaca dan mendengar media massa selama ini," ungkap Basuki.
Meski dilakukan sederhana dari hasil jajak pendapat siswa SMPK Kudus bisa diperoleh gambaran kehidupan Pak Harto memang kontroversial. Penilaian pahlawan atau koruptor yang dilakukan anak-anak usia 13-15, yang kebanyakan masih balita saat terjadinya gelombang reformasi yang melengserkan Soeharto 1998 lalu. Tom/ar

Tidak ada komentar: